“Tujuan operasi ini fokus pada mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas. Dengan demikian diharapkan dapat menekan angka kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran,” jelasnya.
Selanjutnya, Polda Jateng juga akan menggelar Operasi Pekat Candi 2025 mulai 28 Februari hingga 19 Maret 2025. Operasi ini bertujuan untuk memberantas berbagai penyakit masyarakat dan tindak kriminalitas yang meresahkan, termasuk peredaran narkoba, perjudian, serta gangguan keamanan lain seperti balon udara liar yang kerap memicu gangguan penerbangan.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk implementasi program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, terutama Asta Cita ke-7 yang berfokus pada pemberantasan narkoba,” ujarnya.
Demi memastikan harkamtibmas yang kondusif selama bulan Ramadhan, Polda Jateng juga mengintensifkan kegiatan kepolisian dengan mengutamakan kehadiran anggota Polri di tengah masyarakat. Kegiatan tersebut meliputi upaya preventif, preemtif, dan penegakan hukum (gakkum) yang diwujudkan melalui kegiatan patroli pagi di area publik, patroli jalan raya, pengamanan kawasan permukiman, hingga penjagaan ketat di jalur tol dan objek vital lainnya.
“Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, potensi gangguan kamtibmas selama Ramadhan cukup beragam. Ini semua menjadi atensi khusus agar tidak terulang kembali tahun ini,” tegasnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut bahwa rapat yang melibatkan berbagai pihak tersebut menunjukkan komitmen Polda Jateng untuk mewujudkan Ramadhan dan Idul Fitri yang aman, nyaman, dan penuh berkah bagi seluruh masyarakat di Jawa Tengah melalui persiapan yang matang.
“Upaya mewujudkan harkamtibmas selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H tidak lepas dari peran serta dan sinergi berbagai instansi terkait serta membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk ikut serta menjaga kondusivitas wilayah dan senantiasa mengedepankan semangat toleransi, kebersamaan, serta menghormati keberagaman selama bulan suci Ramadan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait