Bahkan Agil kondisinya sudah lemas dengan mata tertutup dan nafas berat tersengal-sengal. Kemudian Grace juga pingsan disusul Yardaan dengan kondisi hampir pingsan dan sudah lemas.
Situasi ini membuat pelatih panik. Semua atlet dan pelatih berupaya menyadarkan ketiga korban, Yardaan dan Grace bisa sadar. Namun Agil tidak juga sadarkan diri.
Selanjutnya Agil dilarikan ke RS Primaya Kedungmundu, Semarang dan masuk ruang ICU. Namun pada pukul 22.44 WIB Agil dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah Agil dibawa ke rumah duka, Desa Banjarjo RT 1/RW 5 Gagaksipat Ngemplak, Kabupaten Boyolali, dan dimakamkan keesokan harinya.
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia telah mengirim tim investigasi khusus yang dipimpin Mayor Inf Rafael dan dokter yang didukung oleh Kodam IV Diponegoro termasuk dokter penyakit dalam dan dokter jantung. Sementara tim Pengprov TI Jateng akan ikut dipimpin Asintel Kasdam/Diponegoro.
Sekjen PBTI Mayjen TNI Amrin Ibrahim saat dikonfirmasi terkait hasil investigasi masih belum memberikan keterangan.
Pengprov TI Jateng sendiri sampai saat ini masih belum memiliki kepengurusan pasca terpilihnya Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi sebagai Ketua Umum menggantikan Alex Harijanto pada 9 Februari 2025.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait