PSIS Semarang Curi Poin di Kandang Persebaya Surabaya: Ovan Dielukan Fans PSIS, Dihujat Bonek

Ahmad Antoni/Andika Rachmansyah
Pemain Persebaya Surabaya Oktavianus Fernando (ketiga kanan) dihibur sejumlah pemain setelah pertandingan melawan PSIS pada pekan ke-27 Liga 1 Indonesia, di Stadion GBT Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam. (Antara)

SURABAYA, iNewsSemarang.id PSIS Semarang berhasil mencuri satu poin di kandang Persebaya Surabaya usai menahan tuan rumah 1-1 pada laga pekan ke-26 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (12/3) malam.

Septian David Maulana jadi pahlawan karena golnya pada menit ke-90+4 bawa PSIS Semarang terselamatkan dari kekalahan. Sisi lain, PSIS sepertinya juga harus ‘berterimakasih’ kepada Oktavianus Fernando.

Pasalnya, pemain yang akrab disapa Ofan itu gagal kill the game. Ya, pemain yang pernah berseragam PSIS di Liga 1 musim 2022-2023 itu gagal memanfaat peluang 99 persen gol pada menit akhir extra time babak kedua. Ofan gagal menceploskan bola ke gawang PSIS yang dikawal Syahrul Trisna.

Sontak, Ofan menjadi sorotan warganet pendukung PSIS maupun Persebaya. Bagi suporter PSIS, kakak kandung Marselino Ferdinan itu juga dianggap sebagai ‘pahlawan’. Namun bagi Bonek-suporter Persebaya, Ofan menuai hujatan.

“Terima kasih Ofan,” sebut zidan_*** dalam kolom komentar di akun Instagram PSIS official. “ Oktavianus Fernando is Blue,” sentil @apexz***. “ Nuwun cak @oktavianusfernando, oleh kresek irengggg ki seko SY,” sindir @igiovanbimpu***

Pelatih Persebaya Paul Munster berharap semua pihak tidak menghakimi Oktavianus Fernando yang gagal memanfaatkan peluang gol, sehingga timnya hanya bisa meraih hasil imbang 1-1 saat lawan PSIS di laga kandang.

"Kecewa iya, karena ada banyak peluang, terutama di menit akhir, tapi saya harap semua orang jangan menghakimi Ovan karena ya begitulah sepak bola," kata Munster saat konferensi pers setelah pertandingan dikutip dari Antara.

Munster mengaku, jika anak asuhnya sudah berusaha untuk membuat gol kedua dan tidak kebobolan dalam pertandingan tersebut, namun harus menerima hasil akhir 1-1.

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga menyatakan jika PSIS lebih beruntung karena bisa memaksimalkan peluang untuk menjadi gol balasan di menit akhir.

Menurut dia, seharusnya anak asuhnya bisa menang dalam pertandingan tersebut karena banyak peluang yang dimiliki para penggawa Persebaya. Peluang itu, bukan hanya berasal dari Ovan, namun juga dari pemain lainnya.

Sementara dalam pertandingan, Persebaya yang tampil dihadapan publik sendiri bermain cukup agresif. Gempuran demi gempuran terus mereka lancarkan ke pertahanan PSIS.

PSIS bukan tanpa ancaman. Tim arahan Gilbert Agius itu mendapat peluang di menit ke-26 lewat tendangan Rahmat Syawal yang masih bisa diamankan Ernando Ari.

Setelah itu, Persebaya kembali mengambil alih permainan. Tim berjuluk Bajul Ijo itu menciptakan peluang di menit ke-33 lewat tendangan Flavio Silva yang masih belum menjebol gawang PSIS.

Hingga akhirnya, Persebaya sukses membuka keran golnya di penghujung babak pertama lewat gol Francisco Rivera. Alhasil, Bajul Ijo unggul 1-0 untuk sementara atas PSIS.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network