Kepada pejabat baru, Kapolda berpesan agar segera beradaptasi dengan kondisi wilayah masing-masing. Ia menegaskan bahwa seorang Kapolres harus mampu berpikir strategis dan memahami karakter masyarakat agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
"Sebagai pemimpin di middle management, Kapolres harus siap menghadapi tantangan dan dinamika yang ada di wilayah. Pahami kondisi masyarakat, agar setiap kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran," pesannya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga menyoroti kesiapan personel dalam Operasi Ketupat Candi 2025. Ia meminta seluruh jajaran untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan keamanan arus mudik dan balik serta kelancaran kegiatan ibadah dan wisata masyarakat selama momen Lebaran.
"Kita harus all out dalam pengamanan ini, demi mewujudkan kepuasan publik terhadap pelayanan Polri," tegasnya.
Tak lupa, Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada para ibu Bhayangkari yang telah mendampingi suami selama bertugas. Ia mengapresiasi kontribusi mereka dalam mengembangkan TK Bhayangkari serta aktif dalam berbagai kegiatan sosial di wilayah masing-masing.
Dengan adanya pergantian ini, diharapkan para Kapolres yang baru dapat melanjutkan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga keamanan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jawa Tengah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait