3. Kalah Penguasaan Bola
Faktor ketiga, Timnas Indonesia U-17 kalah penguasaan bola. Secara statistik, penguasaan bola 37 berbanding 63 persen.
Korea Utara U-17 memang dominan di sepanjang laga ini. Mereka intens menebar serangan di sepanjang 90 menit laga berjalan.
4. Minim Peluang
Timnas Indonesai U-17 juga minim peluang. Sepanjang laga perempatfinal Piala Asia U-17 2025 ini, Garuda Asia tercatat hanya punya 3 peluang. Seluruh peluang itu pun berhasil digagalkan para pemain Korea Utara U-17.
Timnas Indonesia U-17 benar-benar tak bisa mengembangkan permainan di sepanjang laga ini. Mereka terus ditekan oleh para pemain Korea Utara U-17.
5. Kalah Kualitas
Faktor terakhir yang menyebabkan Timnas Indonesia U-17 tumbang di tangan Korea Utara U-17 adalah kalah kualitas. Hal ini terlihat jelas di sepanjang laga perempatfinal Piala Asia U-17 2025.
Padahal, Garuda Asia punya catatan positif di Piala Asia U-17 2025 dari fase grup. Mereka sapu bersih kemenangan di 3 laga, termasuk mengalahkan Korea Selatan U-17 dengan skor 1-0.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait