Sementara Jokowi kembali buka suara terkait tuduhan ijazah palsu. Jokowi berjanji siap menunjukkan ijazah aslinya di pengadilan.
"Kalau ijazah asli dimintah hakim untuk ditunjukkan, saya siap untuk datang dan menunjukkan asli, tapi hakim yang meminta," tegas Jokowi.
Dia juga tidak mempersoalkan kedatangan TPUA ke rumahnya untuk meminta klarifikasi polemik ijazah palsu tersebut. "Sudah saya terima di dalam rumah karena apapun beliau ini ingin bersilaturahmi, tentu saya terima dengan baik," katanya.
Menurutnya, tidak ada kewajiban untuk menujukkan ijazah aslinya kepada TPUA. Mereka juga dinilai tidak berwenang untuk mengatur dirinya untuk menunjukkan ijazah asli."Sudah sangat jelas, UGM juga sudah memberikan penjelasan gamblang dan jelas," ujarya.
Selain itu, dia juga mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum terkait tuduhan ijazah palsu tersebut karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya.
Saat ini, kata dia kuasa hukumnya tengah mengidentifikasi pihak pihak yang akan dilaporkan. "Saya mempertimbangkan untuk melaporkan dan membawa ini ke ranah hukum,” tegasnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait