Kenangan Manis Megi dan Keponakan Bersalaman dengan Paus Fransiskus, Kalung Rosario Jadi Tanda Cinta
Mengetahui jadwal kunjungan Paus Fransiskus ke gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Megi dan keponakannya sudah bersiap sejak subuh. Mereka ingin menyapa Paus Fransiskus yang dikenal ramah dan sering berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Jam delapan pagi saya sudah sampai di sana, awalnya di sana ditolak, kami pindah ke yang arah sini (Jalan Cut Mutia menuju Tugu Tani)," kata Megi, kala itu.
Di saat hampir menyerah, Megi dan kedua keponakannya justru beruntung dapat bersalaman langsung dengan Paus Fransiskus. Momen berharga itu terjadi ketika Paus Fransiskus meninggalkan Gedung KWI.
Mobil Paus Fransiskus bergerak pelan setelah keluar dari Gedung KWI, sesekali berhenti. Pada momen tersebut, Paus Fransiskus menunjukkan kebiasaannya dengan menurunkan jendela dan menyapa langsung masyarakat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait