Pangdiv 2 Kostrad Sambut Yonif 413: Prajurit Kita jadi Wajah Kemanusiaan Indonesia di Mata Dunia

Ahmad Antoni
Panglima Divisi Infanteri (Pangdiv) 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo menyambut kembalinya Satgas Kontingen Garuda XXIII-R/UNIFIL Yonif 413 di lapangan Yonif 413/Bremoro, Mojolaban, Sukoharjo, Sabtu (26/4/2025). (Ist)

“Saya tahu betul bagaimana 413 bekerja di Papua. Saya ada di sana. Mereka bukan hanya kuat secara fisik, tapi punya hati yang besar untuk rakyat,” kenang Pangdiv dengan suara mantap, merujuk pengalamannya saat menjabat di wilayah timur Indonesia.

Menurutnya, keberhasilan dalam operasi domestik menjadi modal penting sebelum diamanahi misi internasional. Dari proses seleksi, latihan keras berstandar PBB, hingga simulasi situasi konflik—semuanya dijalani dengan serius dan totalitas.

Personel kembali dalam kondisi aman dan lengkap
Satu hal yang membuat momen ini semakin menggugah adalah fakta bahwa seluruh personel kembali dalam kondisi aman dan lengkap. Tak ada korban, tak ada pelanggaran. Sebuah pencapaian yang tak hanya mencerminkan disiplin, tapi juga kesolidan dan profesionalisme.

“Tidak semua berasal dari Yonif 413. Tapi saat kalian bertugas, yang kalian bawa adalah nama satuan, nama Kostrad, dan nama bangsa. Dan kalian tidak mengecewakan,” tegas Susilo di hadapan para prajurit.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa pencapaian besar tak seharusnya membuat jemawa. Justru, prestasi adalah landasan untuk terus rendah hati dan memperbaiki diri.

“Belajarlah dari padi. Semakin berisi, semakin menunduk,” ucapnya mengutip filosofi Jawa.

Untuk Generasi Muda: TNI Milik Rakyat
Sambutan hangat dari masyarakat dan para pejabat sipil menjadi sinyal kuat bahwa kehadiran TNI di masyarakat bukan hanya dilihat dari kekuatan militernya, tapi juga dari nilai-nilai kemanusiaan yang dibawa. Ini pula yang ditekankan Pangdiv kepada generasi muda.

“Tak harus menjadi prajurit untuk mengabdi. Tapi kalau kalian ingin menjadi bagian dari TNI, lakukan dengan cara yang benar, tunjukkan prestasi. Karena TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ujarnya.

Sebuah Catatan Kembali dari Medan Damai
Pulangnya Satgas Konga XXIII-R/UNIFIL bukanlah akhir dari perjalanan, tapi awal dari tanggung jawab baru: menjaga semangat pengabdian tetap menyala di dalam negeri. Dan bagi Yonif 413 Bremoro, hari ini bukan hanya tentang pulang ke rumah—tetapi pulang dengan membawa nama baik Indonesia yang harum di pentas dunia.

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network