JAKARTA, iNewsSemarang.id - Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Agenda pertemuan tersebut adalah murni untuk silaturahmi.
Mereka tampak mengenakan seragam purnawirawan berwarna cokelat. Rombongan memasuki lingkungan Istana sejak sekitar pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, Plt Ketua Umum PPAD Mayjen (Purn) Komaruddin Simanjuntak enggan memberikan pernyataan kepada awak media.
Tampak juga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letjen (Purn) AM Putranto memasuki kompleks Istana. Namun, dia juga enggan berkomentar lebih banyak terkait kedatangan PPAD.
Putranto mengatakan, pertemuan Prabowo dengan PPAD hanya sebatas silaturahmi saja.
"Silaturahmi PPAD, mau halalbihalal," ujar Putranto.
Dia juga menegaskan, pertemuan kali ini bukan untuk membahas delapan tuntutan Forum Purnawirawan TNI kepada pemerintah. Diketahui, salah satu tuntutan yang muncul adalah terkait pelengseran Wapres Gibran Rakabuming Raka melalui MPR.
"Oh nggak (bahas tuntutan)," kata Putranto.
Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, mengungkapkan, Prabowo telah menyampaikan sikap resmi atas delapan poin usulan yang diajukan Forum Purnawirawan.
Wiranto menjelaskan, Prabowo menghormati dan memahami usulan yang disampaikan secara terbuka oleh para purnawirawan. Dia menyebut, Prabowo memiliki kedekatan emosional dengan para purnawirawan, mengingat latar belakang dan nilai-nilai perjuangan yang sama.
“Karena kita tahu beliau dan para purnawirawan satu almamater ya, satu perjuangan, satu pengabdian, dan tentu punya sikap moral yang sama ya dengan jiwa sapta marga ya dan sebuah prajurit itu. Oleh karena itu, beliau memahami itu,” ujar Wiranto.
Namun, dia mengatakan Prabowo tak bisa serta-merta memberikan jawaban atas usulan tersebut karena berbagai pertimbangan. Wiranto menegaskan Prabowo tidak akan mengambil keputusan hanya berdasarkan satu sumber masukan.
Menurutnya, Prabowo akan selalu mempertimbangkan banyak hal dan berbagai pandangan sebelum mengambil kebijakan.
Sementara itu, terkait pertanyaan awak media soal desakan agar Wapres Gibran mundur melalui MPR, Wiranto tidak membantah bahwa isu tersebut memang termasuk dalam delapan poin tuntutan Forum Purnawirawan.
“Kan beliau perlu mempelajari dulu ya isi dari statement itu, isi dari usulan-usulan itu. Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan ya, masalah yang sangat fundamental ya,” ujar Wiranto.
(Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman