Selain atap bangunan rumah warga mengalami kerusakan, angin kencang tersebut juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik sehingga mengganggu aktivitas warga.
Untuk membantu memperbaiki rumah warga yang terdampak, kata dia, pemerintah desa bersama warga bergotong royong untuk memperbaiki rumah yang terdampak angin kencang.
Akibat peristiwa tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp80 juta. Sedangkan kebutuhan genteng untuk membantu rumah warga sekitar 5.000-an buah.
"Kebutuhan genteng masih bisa bertambah, karena masih ada upaya pendataan oleh pihak desa yang terdampak bencana angin kencang," ujarnya.
Ia mengingatkan warga untuk mewaspadai ancaman puting beliung, terutama daerah yang sebelumnya pernah dilanda angin puting beliung untuk tetap waspada ketika terjadi hujan yang disertai tiupan angin kencang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait