Senada, Sekretaris Desa Tluwah, Budi Kurniawan, juga memberikan tanggapan positif. “Pak Pudiyanto sudah lama dikenal warga sebagai sosok yang selalu siap membantu, terutama saat ada warga yang terkena gigitan ular atau hewan berbisa,” ungkap Budi.
“Beliau memberikan pertolongan tanpa pamrih dan selalu tanggap. Bagi kami, keberadaan beliau sangat membantu, apalagi dalam kondisi darurat. Warga merasa lebih tenang karena tahu ada yang bisa diandalkan,” ujarnya.
Apresiasi atas keahlian Aiptu Pudiyanto juga datang dari mereka yang pernah merasakan langsung bantuannya. Nurul Huda, seorang guru SMP Negeri 3 Pati, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Ia mengenang bagaimana Aiptu Pudiyanto telah menolongnya tanpa pamrih saat digigit ular, hingga ia pulih dan dapat beraktivitas kembali.
"Terima kasih banyak, Bapak Aiptu Pudiyanto atas pertolongannya. Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang halal, serta keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah," ucapnya.
Abdul Ngaim, Pelaksana Tugas Sekretaris Desa Jakenan, mewakili empat warganya yang selamat dari gigitan ular berkat pertolongan Aiptu Pudiyanto, juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan.
Selain menangani kasus gigitan hewan berbisa, Aiptu Pudiyanto juga kerap membantu warga yang mengalami keluhan lain seperti sakit gigi dan sakit mata. Kemampuannya ini menjadi alternatif pertolongan pertama, terutama di wilayah yang akses medisnya terbatas.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait