JAKARTA, iNewsSemarang.id - Dewan Pakar bidang Ekonomi Syariah Rezza Artha bersilaturahmi di kediaman KH Ma’ruf Amin di Cimanggis, Depok pada Sabtu (10/5/2025).
Tim Pakar Ekonomi Syariah yang dibentuk sejak 2024 mewakili Prabowo Gibran masih terus bekerja keras mengawal agenda-agenda Ekonomi Syariah pada pemerintahan Prabowo Gibran hingga saat ini.
Rezza mengatakan bahwa pihaknya masih terus berkordinasi dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-13 guna memastikan agenda-agenda pengembangan Ekonomi Syariah di Indonesia terus berjalan sesuai rencana dan harapan masyarakat.
“Ini adalah bukti keberlanjutan yang dijanjikan Prabowo Gibran pada saat kampanye kemarin akan terus melanjutkan kebijakan-kebijakan dan program-program Ekonomi Syariah yang sudah ditorehkan oleh Pemerintahan Jokowi Maruf, kata Reza.
Sehingga hari ini, Rezza menjelaskan kembali tentang apa-apa yang sudah dan sedang kami kerjakan dalam rangka pengembangan ekonomi syariah kedepan secara berkelanjutan.
"Sebagaimana kita ketahui, Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Hal ini tentunya menjadikan Ekonomi Syariah sangatlah prospektif dan akan dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia apabila dikembangkan dengan baik", jelasnya.
Sebagai contohnya di Indonesia terdapat 42.000 Pesantren dengan 4,8 juta santri di dalamnya. "Bayangkan bagaimana dampaknya jika masing-masing pesantren tersebut dapat menjadi sentra-sentra produksi produk halal dan jasa syariah di berbagai bidang, ini tentunya akan menjadi sumbangan besar bagi perekonomian," jelasnya.
Itu baru yang di dalam negerinya saja, tambah Rezaa, belum lagi potensi ekspor produk-produk halal ke negara-negara Muslim dunia yang pada 2022 senilai 5,7 kuadriliun dan dipredisksi pada 2027 akan menyentuh 7,8 kuadriliun.
“Ini tentunya pontensi besar yang bisa kita garap bagi sebesar-besarnya kemakmuran bangsa jika kita dapat menjadi pemain unggulan pada sektor tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, Maruf Amin sebagai Bapak Ekonomi Syariah juga akan tetap ikut aktif mengawal program-program ekonomi syariah. Karena pekerjaan ini adalah bentuk pelayanan untuk umat, sehingga tidak terbatas pada masa jabatan Wakil Presiden saja.
Sementara itu, Maruf Amin menyampaikan 2 hal yang akan segera ditindaklanjuti oleh tim Pakar Ekonomi Syariah.
"Pertama terkait untuk bagaimana terus mengawal program-program Ekonomi Syariah untuk tepat mencapai target dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional," sebut Maruf Amin.
“Kedua menekankan pentingnya anak-anak muda Indonesia untuk semakin aktif dan terus menggelorakan semangat Ekonomi Syariah di berbagai sektor seperti industri halal, kuliner halal, perbankan dan keuangan syariah hingga pariwisata muslim friendly yang tengah menjadi tren dunia saat ini,” sebutnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait