Tragis! 9 Warga Tewas akibat Ledakan Amunisi di Garut saat Berebut Selongsong Peluru untuk Dijual

Agus Warsudi
Prajurit TNI tengah memusnahkan amunisi tidak layak pakai. Warga yang tewas datang untuk mengambil sisa-sisa besi (dok. istimewa)

Lulu Fahrizah Balqis mengatakan, ada jenazah dalam kondisi utuh dan ada juga yang hancur. "Jenazah sudah dimasukkan ke dalam kantong-kantong jenazah, ada yang memang kondisi utuh dan sudah terpecah-pecah," kata Lulu dalam keterangan kepada media.

RSUD Pameungpeuk, ujar Lulu Fahrizah, telah menerima identitas 13 jenazah tersebut. Selain itu, RSUD Pameungpeuk mendapatkan bantuan dokter forensik dari TNI.

"Kalau untuk korban luka-luka kami belum mendapatkan laporan. Jarak dari RS ke Cibalong itu sekitar 6 kilometer," ujar Lulu Fahrizah.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan kejadian itu. "Benar kejadian tersebut dan jumlah korban seperti yang disampaikan oleh Pasi Intel Kodim Garut," kata Kabid Humas.

Kombes Hendra menyatakan, keteterangan terkait kejadian masih dari Pasi Intel Kodim Garut. Saat ini Kapolres Garut dalam perjalanan menuju lokasi.

"Up date selanjutnya masih dikoordinasikan oleh Kapolres Garut," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan.


 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network