JAKARTA, iNewsSemarang.id - Alasan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat kadernya, Joko Widodo (Jokowi) sempat menjadi misteri. Kini terungkap ada 4 alasan mendasar sehingga partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu mengambil tindakan tegas terhadap Jokowi.
Pemecatan Jokowi tertuang dalam Surat Keputusan (SK) pemecatan dengan nomor 1649/KPTS/ DPP/XII/2024. Pemecatan itu diumumkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP pada Senin (16/12/2024).
"Bahwa oleh karenanya, DPP partai memandang perlu untuk menerbitkan Surat Keputusan pemecatan Sdr Joko Widodo dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," dikutip dari SK tersebut.
Berdasarkan SK itu, Jokowi dilarang untuk melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun yang mengatasnamakan PDIP. Selain itu, PDIP juga tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh Jokowi di kemudian hari.
Berikut ini 4 alasan Jokowi Dipecat dari PDIP:
1. Perbedaan Arah Politik
Perbedaan pandangan dan arah politik antara Jokowi dan PDIP, terutama terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menjadi faktor utama.
PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Sementara Jokowi memberikan dukungan kepada calon lain, yaitu Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra dari Jokowi.
Sikap Jokowi itu dinilai PDIP sebagai bentuk pengkhianatan dari partai.
2. Pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Partai
PDIP menilai bahwa tindakan Jokowi dan keluarganya, terutama Gibran dan Bobby Nasution, telah melanggar kode etik serta disiplin partai.
Keputusan Gibran untuk maju sebagai calon wakil presiden dari partai lain dianggap sebagai pelanggaran berat terhadap aturan partai.
PDIP menuduh adanya penyalahgunaan kekuasaan dari Jokowi yang saat itu menjabat Presiden.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait