SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah terus mendorong agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota menjadi sehat.
Sarif Abdillah menegaskan, BUMD yang sehat dapat menghadirkan kemandirian fiskal bagi pemerintah daerah.
“BUMD yang sehat akan mampu menghasilkan sumber-sumber pendapatan yang diperbolehkan oleh undang-undang,” ungkap Sarif, Kamis (22/5).
Dengan demikian, kata Sarif, BUMD dapat menjadi pilar penting dalam mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam program pembangunannya.
“Semua menginginkan, seluruh BUMD di Jateng memberikan dampak terhadap kenaikan pendapatan asli daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Selama ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki sejumlah BUMD yang bergerak di berbagai sektor usaha. Begitu pula di tingkat kabupaten/kota. Sarif berharap, pengelolaan BUMD dilakukan dengan tata kelola perusahaan yang baik.
“Kita mendorong pengelolaan BUMD secara profesional, efisien, efektif, serta memberdayakan fungsi dan menciptakan kemandirian,” beber Sarif.
Sarif menerangkan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun instansi pemerintah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tidak memiliki kewenangan untuk melakukan aktivitas usaha yang menghasilkan keuntungan.
“Atas dasar itu, keberadaan BUMD menjadi instrumen legal yang sah untuk menjalankan fungsi tersebut,” tandasnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait