Sarif Abdillah Minta Pemprov Jateng Tekan Risiko Penyakit Tidak Menular

Arni Sulistiyowati
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah. (Foto: Dok)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemerintah provinsi Jawa Tengah diminta untuk terus menekan risiko penyakit tidak menular (PTM). Meski tidak menular, beberapa penyakit seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, ginjal, dan lain sebagainya, juga berisiko menyebabkan kematian. 

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, saat ini penyakit tidak menular juga sudah menyerang para kaum remaja.

“Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi kasus hipertensi pada usia rentang 18 hingga 24 tahun berdasarkan hasil pengukuran tensimeter mencapai 10,7%. Sementara pada kelompok usia 25 hingga 34 tahun relatif lebih tinggi yakni 17,4%,” ungkapnya, Selasa (17/6).

Satu sisi, kata Sarif, kasus PTM di Jawa Tengah juga sangat tinggi dari tahun ke tahun.

“Di sini, ada peran dari pemerintah bagaimana mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik di masa yang akan datang,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Data Dinas Kesehatan di Jawa Tengah, PTM terbanyak di provinsi ini adalah hipertensi. Tahun 2024 lalu, ditemukan 5.632.593 kasus. Adapun hingga triwulan pertama 2025 telah ada 1.115.531 kasus. Disusul kemudian obesitas dengan 1.016.747 kasus di 2024, dan 542.726 kasus di triwulan pertama 2025.

Masa remaja, kata Sarif, adalah masa yang sangat penting dalam siklus perkembangan seseorang. Pada masa ini rawan akan terjadinya penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya, terutama PTM.

“Mungkin akibat pola hidup yang tidak sehat, kurang konsumsi buah dan sayur, minuman bersoda, kurang aktivitas fisik. Karena itu, remaja juga perlu mendapatkan edukasi terkait deteksi dini resiko penyakit tidak menular,” tandasnya.

Editor : Arni Sulistiyowati

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network