SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menekankan pentingnya penguatan ekosistem olahraga pada penyelenggaraan olahraga pendidikan, guna hasilkan atlet muda berprestasi sejak usia dini.
Sarif memandang perlu adanya sinergitas antara stakeholderterkait untuk mendukung manajemen penganggaran yang kuat.
“Bicara tentang olahraga dan olahraga prestasi, tentu yang dibicarakan adalah ekosistemnya,” ungkap Sarif, Sabtu (24/5).
Dengan adanya ekosistem olahraga yang baik tidak hanya berdampak pada prestasi, tetapi juga pada produktivitas dan kualitas hidup para atlet-atlet Indonesia.
“Ketika ekosistem olahraganya baik, semua anak bisa menjadi atlet profesional yang berprestasi,” jelas politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sejauh ini, Jawa Tengah telah memiliki Balai Pemusatan Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP). Pelaksanaan program pembinaan atlet muda, dukungan kebijakan maupun anggaran diharapkan berjalan maksimal.
“Integrasi antara pendidikan dan kegiatan pelatihan olahraga bagi para atlet muda sangat penting. Mengingat terlepas dari bidang pekerjaannya, atlet juga perlu dijamin masa depannya dengan mendapatkan pendidikan formal guna mempersiapkan diri menghadapi kehidupan pasca atlet,” terangnya.
Sarif pun menyambut baik Pekan Olahraga Pelajar (Popda) tingkat Jateng yang jadwalkan digelar di Kota Semarang mulai 23 Mei hingga 19 Juni 2025.
Popda Jateng 2025 berlangsung dua tahap. Tahap pertama tanggal 23-25 Mei 2025 untuk jenjang SD dan SMP atau sederajat, sedangkan tahapan kedua untuk SMA atau sederajat tanggal 16-19 Juni 2025.
“Popda ini bisa meningkatkan pembinaan prestasi olahraga pelajar di tingkat daerah, mencari bibit-bibit atlet berbakat, dan meningkatkan gairah olahraga di kalangan pelajar,” tandasnya.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait