Lucky Avianto pecah bintang ketika menjabat Kapusdiklat BIN. Keunikan perwira tinggi penyandang empat gelar langka TNI ini adalah kesukaannya menulis. Bukan sembarang menulis, tapi sampai menjuarai Lomba Karya Tulis TNI AD, seperti Lomba Karya Tulis Binsat TNI AD dan Lomba Karya Tulis Teritorial Tingkat TNI AD.
Dia aktif menulis buku yang sangat berguna bagi para perwira TNI AD. Jumlah buku karyanya tidak tanggung-tanggung. Hingga sekarang sudah lebih dari 30 judul buku berupa dokumentasi pengalaman di lapangan.
Semasa masih berpangkat Kolonel, Lucky Avianto menjadi satu dari tiga Perwira TNI yang memiliki gelar langka semasa sejarah militer Indonesia. Sebagai lulusan terbaik Akmil 1996 dan meraih gelar Adhi Makayasa, Lucky melanjutkan pendidikan di Sekolah Combat Intel, Kursus Komando, Kursus Intensif Bahasa Inggris, Dikreg Seskoad A-XLIX, dan Dikreg Sesko TNI.
Empat penghargaan langka yang diperolehnya adalah peraih penghargaan Adhi Makayasa (1996), peraih penghargaan Virajati sebagai lulusan terbaik dari Dikreg XLIX Seskoad Tahun 2011, peraih penghargaan Wira Adhi Nugraha sebagai lulusan terbaik Dikreg XLVI Sesko TNI Tahun 2019 serta prajurit TNI AD yang memperoleh penghargaan terbaik Akademik pada PPSA XXIV Lemhannas RI Tahun 2023.’
Terbukti dengan berbagai prestasinya, bukan hanya dalam penugasan di dalam negeri. Tetapi juga di luar negeri seperti saat tergabung dalam penugasan sebagai Military Observer di Congo pada tahun 2009 atau ketika memimpin Satgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL di Lebanon.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait