DEMAK, iNewsSemarang.id – Rekayasa lalu lintas dengan memasang water barrier (pembatas jalan), pada U-Turn di median jalan ruas Semarang-Sayung KM 9, yang dilakukan Pemprov Jateng diperkuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Penguatan itu dilakukan dengan pemasangan pembatas beton atau concrete barrier di lokasi tersebut pada Kamis, 12 Juni 2025. Upaya ini dilakukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di depan pabrik Polytron, akibat rob dan perputaran kendaraan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY, Iwan Susanto mengatakan, dalam kurun waktu tiga hari ke depan, water barrier ini akan diperkuat dengan pembatas beton atau concrete barier yang lebih kokoh.
Pembatas dimaksudkan untuk mengendalikan perputaran kendaraan pada ruas tersebut. Sebab, ditengarai U-Turn tersebut menyebabkan kemacetan mengular. Dengan menutup U-turn tersebut, diharapkan macetnya bisa teratasi.
“Memang untuk putar balik agak jauh, karena ada di KM 12. Mohon masyarakat memahami, kemacetan akan kita urai, sehingga masyarakat bisa aman dan nyaman melewati jalan di Sayung ini," katanya.
Ia menjelaskan, nantinya water barrier milik Dinas Perhubungan Jateng yang terpasang akan diganti dengan pembatas beton atau concrete barier. Tujuannya, agar tidak bisa digeser dengan mudah dan lebih kokoh.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait