Bareskrim Sita Koran yang Beritakan Jokowi Diterima Masuk UGM, Roy Suryo: Itu Hak Raktyat

Achmad Al Fiqri
Pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan, surat kabar Kedaulatan Rakyat (KR) edisi Jumat Kliwon 18 Juli 1980 disita Bareskrim (foto: iNews.id)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Pakar telematika Roy Suryo menyayangkan aksi penyitaan surat kabar Kedaulatan Rakyat (KR) edisi Jumat Kliwon 18 Juli 1980 oleh Bareskrim Polri. Roy menerima kabar koran itu telah disita dari Perpustakaan DIY.

Diketahui, koran itu memberitakan pengumuman hasil ujian masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1980, yang mencantumkan nama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). 

"Kami menemukan bundle KR edisi tahun 1980. Tapi yang jahat, tim tidak menemukan edisi koran bulan Juni, Juli, Agustus khusus itu. Dikatakan ini gimana? 'Diambil, Pak, kemarin sama Bareskrim'. Itu pernyataan staf perpustakaan daerah," kata Roy di Jakarta Selatan, Senin (16/6/2025).

Roy mengungkapkan, pihaknya hanya menemukan koran edisi Januari, Februari, Maret, April, Mei tahun 1980. Sementara edisi bulan Juni, Juli, Agustus 1980 telah disita Bareskrim Polri.

"Kalau memang itu barang bukti kejahatan, boleh diambil. Itu kan bukan barang bukti kejahatan," kata Roy.

Tak hanya itu, Roy juga janggal dengan koran KR edisi Jumat Kliwon 18 Juli 1980 yang ditampilkan Dirtipidum Bareskrim Polri saat jumpa pers beberapa waktu lalu. Kejanggalan terletak pada penulisan hari, pasaran, tanggal masehi dan penanggalan Jawa yang ditampilkan dokumen KR saat jumpa pers Bareskrim.

"Edisi sebelumnya itu pada bulan Agustus, bulan puasa, cek bulannya terbaca apa? Pasa. Tidak ada puasa, yang ada pasa. Dan cari cek KR edisi sekarang, semua terbaca pasa. Jadi kalau misalnya nanti, karena ada yang berusaha diedarkan itu (mengandung kata) puasa, maka kami akan mempertanyakan," kata Roy.

"Ke mana bundel koran milih perpustakaan daerah DIY yang itu hak rakyat. Kok dibawa oleh petugas. Ini jahat sekali," katanya.

Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo membeberkan tentang fakta Joko Widodo (Jokowi) yang pernah berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Nama Jokowi yang lolos seleksi UGM tercatat di koran tahun 1980-an.

"Penyelidik mendapatkan fakta, benar Insinyur Joko Widodo mendaftar dan masuk Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980, melalui bukti pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat tentang 3.169 peserta lulus ujian masuk UGM yang terbit pada hari Jumat Kliwon 18 Juli 1980," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Editor : Arni Sulistiyowati

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network