Pengakuan Aipda Robig Tembak Siswa SMK: Tidak Ada Niat Jahat, Hanya Naluri Saya Sebagai Polisi

Ahmad Antoni
Oknum anggota Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin, terdakwa kasus dugaan penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO, saat menjalani sidang di PN Semarang, Selasa (17/6/2025) Antara

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Pengakuan mengejutkan terlontar dari anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin, terdakwa kasus dugaan penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO.

Dia mengakui bahwa dirinya tidak dalam kondisi terancam saat peristiwa penembakan itu terjadi. Hal tersebut disampaikan Aipda Robig saat menjawab pertanyaan hakim saat dimintai keterangan sebagai terdakwa pada sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (17/6) seperti dikutip dari Antara.

Robig menjelaskan sesaat sebelum terjadi peristiwa penembakan tersebut, terdapat sebuah sepeda motor yang dikejar tiga sepeda motor lain di Jalan Candi Penataran Raya yang melaju dari arah berlawanan saat dirinya berkendara.

Menurut dia, pengendara sepeda motor kedua diketahui membawa senjata tajam yang diacungkan ke pengendara sepeda motor di depannya.

Aipda Robig mengatakan keputusannya berhenti dan mengeluarkan senjata api dilakukan untuk menghentikan tindakan pengendara tiga sepeda motor yang mengejar pengendara lain itu.

"Tidak ada niat jahat, hanya naluri saya sebagai polisi," katanya pada sidang yang dipimpin Hakim Ketua Mira Sendangsari tersebut.

Meski bertindak karena ada pengendara sepeda motor yang mengacung-acungkan senjata tajam, terdakwa mengaku tidak ada ancaman yang diarahkan kepada dirinya.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network