SEMARANG, iNewsSemarang.id – Persoalan hukum, kesehatan masyarakat, lingkungan dan sosial, butuh perhatian serius dari para pakar. Karena solusi dari para pakar ini, selanjutnya akan menjadi rujukan dan masukan bagi pemerintah dalam menyelesaikannya.
Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Dr. Jawade Hafidz, SH. MH dalam Konferensi Internasional dan Call for Papers, Rabu (8/6/2025).
''Dalam rangkaian Milad ke 62 FH Unissula inilah, kami mengundang 13 akademisi (pakar) dari 13 negara dan lima benua ke Unissula. Mereka sharing ilmu hukum dari berbagai sudut pandang atau bidang. Khususnya terkait lingkungan, sosial dan kesehatan dari perspektif mereka,'' jelasnya.
Konferensi Internasional dan Call for Papers yang dihelat FH Unissula ini bertajuk “Climate Change, Biodiversity, and Law: Addressing the Global Environmental Crisis, Human Rights, and Resource Management for Development Sustainability.''
Menurutnya, inti dari kegiatan ini adalah membahas perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan hukum: mengatasi krisis lingkungan global, hak asasi manusia, dan pengelolaan sumber daya untuk keberlanjutan pembangunan yang saat ini menjadi isu penting yang dibahas oleh semua negara saat ini.
''Isu tersebut menyangkut kelangsungan hidup manusia di dunia. Oleh karenanya, dengan adanya masukan para pakar dalam konferensi internasional ini, maka akan diperoleh sari pati atau intisari tekait solusi yang menyangkut kebijakan-kebijakan yang akan disampaikan ke pemerintah. Kami ingin mengambil intisarinya, dan sejumlah poin yang ada kita rekomendasi ke pemerintah dan lembaga tinggi negara DPR RI,'' jelasnya.
Hal ini dipaparkan oleh Rektor Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir Prof Salamah Daud, yang melihat persoalan lingkungan, hukum, dan sosial dari sudut pandang ilmu pengetahuan dan agama, yakni dari Al Quran.
Sementara itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan tandatangan kerjasama memorandum of understanding (MoU) antara Rektor Unissula dengan Rektor Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Juga penadantangan memorandum of agreement (MOA) antara Dekan Fakultas Hukum Unissula dengan Dekan Faculty of Sharia Applied Science Private University Jordan.
Juga dilangsungkan Call for Papers yang diikuti sedikitnya 263 artikel baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri.
Diantara pembicara yang hadir Representing the Chief Justice of Supreme Court of The Republik Indonesia Dr Nina Indrawati SH. MHum; Prof. Henning Glaser yang merupakan Direktur CP Jerman; Prof. Dr. Atta Abdel Aaty El-Sonbaty dari Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas Al-Azhar; Prof. Tajudden Sanni dari Villa College, Male, Universitas Maladewa, Inggris; Prof. Sanne Akerboom, Universitas Utrecht Belanda.
Kemudian Prof. Vu Cong Giao, Universitas Nasional Hanoi; Prof. Gerrit Hendrik Addink, Universitas Utrecht Belanda; Prof. Simon Butt, Universitas Sydney Australia; Prof. Heemoon Jo, Universitas Hankuk Korea Selatan; Prof. Christopher J. Johnstone, Universitas Minnesota Amerika Serikat; Dr. Arida Turymshayeva, Mukhtar Auezov South Kazakhstan University, Shymkent, Kazakhstan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait