Dia menegaskan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang berkelanjutan di Polinema karena proyek ini melibatkan dua Jurusan, yaitu Jurusan Teknologi Informasi dan Administrasi Niaga dengan enam Program Studi D4, antara lain Teknik Informatika, Sistem Informasi Bisnis, Manajemen Pemasaran, Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata, Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, dan Usaha Perjalanan Wisata.
Dengan menggunakan pendekatan multidisipliner dalam pembelajaran, proyek ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari ke dalam proyek nyata. Proyek ni diharapkan dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga pengalaman praktis lapangan sehingga mereka siap menghadapi tantangan di dunia industry dan dunia kerja.
CEO & Founder MTC, Drs. Sugiyanto, M.Pd menekankan bahwa media wisata digital memegang peranan yang vital untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia, khususnya di Malang Raya. Media ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi lintas sektoral, khususnya pendidikan tinggi dan industri.
Keduanya yakin bahwa melalui upaya bersama, ekosistem pendidikan dan pariwisata autentik dan berdampak dapat terwujud di Indonesia guna membantu mempercepat tercapainya tujuan pembangunan pendidikan dan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dia menjelaskan bahwa media ini dirancang tidak hanya sebagai media pembelajaran akan tetapi juga menjadi sarana penghubung antara “travel supplier” dari berbagai destinasi wisata menarik di dalam negeri dengan “traveler” para wisatawan baik domestik maupun manca negara.
Di dalam platform ini, pengguna dapat menemukan informasi lengkap mengenai berbagai atraksi wisata, akomodasi, kuliner, hingga aktivitas yang berlangsung di Indonesia, khususnya di sekitar Malang Raya.
Selain itu, travelinkcenter juga memfasilitasi mahasiswa Polinema untuk melakukan penelitian dan proyek-proyek lapangan yang langsung berhubungan dengan pengembangan wisata di daerah mereka.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait