BLORA, iNewsSemarang.id - Pemerintah Desa bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) dan Komisi IX DPR RI menggelar kegiatan sosialisasi untuk memperluas program Makan Bergizi (MBG). Program MBG merupakan langkah pemerintah dalam memberikan akses gizi yang tepat kepada masyarakat.
Kegiatan sosialisasi program MBG yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Blora diikuti oleh 300-an peserta warga Blora.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Sekertaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blora Budi Sudiarso, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edi Widayat, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi dan Sukina.
Pada sosialisasi program MBG di Blora pada Rabu (18/6), anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
“Program MBG ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya,” kata Edy Wuryanto.
Tingginya kasus stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan gizi berskala nasional yang memerlukan perhatian serius. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Blora memiliki data stunting yang cukup menarik.
“Prevalensi stunting secara nasional mencapai angka 21,2%. Namun, di Kabupaten Blora, data pencatatan yang dilakukan oleh hampir seluruh posyandu menunjukkan angka yang jauh lebih rendah, yaitu sekitar 5,6%,” ujarnya.
Perbedaan angka ini perlu ditinjau lebih lanjut dari aspek metodologi pencatatan maupun cakupan data, namun tetap menjadi indikasi positif bahwa upaya di tingkat lokal memberikan dampak yang cukup signifikan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait