Di sisi seni rupa, ratusan karya lukisan bertema Bung Karno ditampilkan dengan ragam gaya dan ekspresi oleh 50 seniman lokal. Agustina menyampaikan bahwa pameran semacam ini harus sering digelar karena membuka ruang bagi seniman dan menarik minat kolektor.
“Saya kira ini bagus ya. Harus sering dilaksanakan, tidak hanya lukisan Bung Karno, tapi juga pameran seniman di Kota Semarang,” pungkasnya.
Festival ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Bulan Bung Karno. Bermula sejak 26 sampai 30 Juni 2025, masyarakat dapat menikmati pameran lukisan bertema Bung Karno di Gedung Oudetrap. Lalu pada puncak festival 28 Juni, terdapat lomba menggambar dan mewarnai bagi anak-anak, lomba display kuliner berbasis resep Mustikarasa, hingga penampilan flashmob di ruang publik Kota Lama.
Dengan suksesnya festival ini, Pemkot Semarang berharap identitas kebangsaan dan kreativitas lokal semakin tumbuh dan diperkuat melalui panggung seni dan rasa.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait