Potret Baralek Gadang 2025: Wajah Toleransi dan Keberagaman Budaya Minang dan Jawa di Solo

Ahmad Antoni
Perhelatan budaya Baralek Gadang 2025, di Pendapi Gedhe Balai Kota Solo. (Ist)

Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif IKM. Ia bahkan menggagas pendirian “Koridor Budaya dan Kuliner Minang” di Kota Surakarta sebagai bentuk keberlanjutan dari kerja sama ini.

“Solo adalah kota multikultural. Kami percaya kolaborasi semacam ini menjadi kekuatan untuk meneguhkan semangat kebhinekaan dan solidaritas sosial,” ujarnya.

Tuntutan Realisasi Rumah Singgah IKM
Ketua Umum DPP IKM, H. Andre Rosiade menyuarakan aspirasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar segera merealisasikan janji hibah tanah untuk pembangunan rumah singgah IKM yang telah tertunda selama tiga tahun.

“Kami harap komitmen ini segera diwujudkan, atau setidaknya ada kejelasan. Jangan gantung perantau yang sudah siap membangun,” tegasnya.

IKM juga menyampaikan kesiapan mereka mendukung agenda sosial Pemerintah Kota Surakarta ke depan, seperti penyelenggaraan turnamen olahraga usia dini dan bazar makanan gratis untuk 10.000 warga Minang di Solo.

Menjaga Merah Putih Lewat Kebudayaan
Kolonel Yogie menegaskan bahwa kegiatan Baralek Gadang mengusung nilai-nilai nasionalisme. “Kami dari TNI. Kami merah putih. Ini bukan sekadar festival budaya, tetapi bentuk nyata membentengi generasi muda dari disintegrasi bangsa,” ujarnya.


 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network