SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wali Kota Semarang Agustina berkomitmen mengoptimalkan Koperasi Merah Putih menjadi unit ekonomi yang bisa masuk ke berbagai lini usaha, termasuk pengelolaan sampah hingga penyediaan pangan.
Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Brida (Badan Riset dan Inovasi Daerah), untuk dapat mempersiapkan kajian inovatif dalam pengembangan Koperasi Merah Putih. "Mungkin ada banyak yang bisa diambil oleh Koperasi Merah Putih. Kemarin kita minta Brida untuk menghitung," ujarnya.
Menurut Agustina, jika Koperasi Merah Putih ikut serta dalam menyediakan transportasi pengangkutan sampah, maka perlu ada kajian bisnis yang harus dipersiapkan. "Jadi berapa modal yang harus diberikan. Return of investment-nya itu sampai berapa tahun? Kuat atau enggak? Terus persiapan apa? Ini tugas Brida," katanya.
Sedangkan untuk penyediaan pangan, Agustina mengatakan, Koperasi Merah Putih dapat mengadopsi program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman), yang kemudian dapat memberikan inovasi di dalamnya.
"Coba 'Pak Rahman' ini bisa enggak dipelajari, diadop dulu sama koperasi Merah Putih di salah satu kelurahan. Kalau koperasinya satu kelurahan, mantap apa enggak? Kalau enggak mantap, berarti yang kerja sama antar koperasi," ujarnya.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait