"Pihak imigrasi berharap master akan kepanasan atau kesurupan, tapi nyatanya master asik dan menikmatinya. Setelah lama master mendengarkan ayat-ayat suci, dari pihak imigrasi malah bingung 'kok nggak kenapa-kenapa?'," jelasnya.
Namun, petugas imigrasi belum mempercayai pengakuan Limbad sebagai seorang Muslim dan pesulap asal Indonesia yang memang dikenal dengan penampilan yang menyeramkan.
Petugas lalu memeriksa fisik Limbad, mulai dari rambut, badan, hingga gigi taringnya. Setelah itu, Limbad juga diminta membaca potongan ayat suci Al-qur'an secara acak guna membuktikan bahwa dirinya benar seorang Muslim.
"Dengan senang hati master membaca Al-Qur'an, kala itu membaca surat Ar-Rum sampai selesai dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi dan berpelukan haru," ujar si asisten.
Melihat Limbad fasih membaca Al-Qur'an, barulah petugas imigrasi percaya bahwa sang pesulap penganut agama Islam. Pria 53 tahun itu kemudian melanjutkan ibadah Umrah dengan pengawalan khusus dari tentara Arab Saudi guna memudahkan sang master dalam beribadah.
"Selalu mendapatkan kemudahan-kemudahan (saat Umrah) mulai dari sholat di Raudhah, sholat di Hijir Ismail, bahkan sampai mencium batu Hajar Aswad dan diajak keliling ke daerah Makkah sampai ke gurun-gurun pasir," kata si asisten.
Jadi, itu dia fakta sekaligus kronologi lengkap kejadian Master Limbad ditahan oleh petugas imigrasi Arab Saudi karena berpenampilan nyentrik.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait