JAKARTA, iNewsSemarang.id – Kisah inspiratif datang dari Hera Putri, seorang anak tukang becak yang sukses mengukir prestasi luar biasa di dunia pendidikan.
Di usia yang masih 22 tahun, Hera sudah menjadi dosen Kimia setelah lulus program magister (S2) di Institut Teknologi Bandung (ITB) hanya dalam waktu 10 bulan.
Kisah sukses Hera Putri ini pun viral di beberapa akun media sosial, dikutip Rabu (16/7/2025). Hera lahir dari keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya bekerja sebagai pengayuh becak, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.
Kondisi ekonomi yang terbatas tidak menjadi penghalang bagi Hera untuk terus berprestasi di bidang akademik.
Gadis beli asal Cilegon Banten itu menempuh pendidikan jenjang S1 dan S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur fast track, dan lulus dengan predikat cumlaude.
Yang lebih membanggakan, ia berhasil menyelesaikan studi S2 hanya dalam waktu 10 bulan dengan capaian IPK 3,8. Bahkan, separuh masa studinya dijalani di Chulalongkorn University, Thailand, melalui program pertukaran pelajar.
Setelah lulus, ia menjadi dosen luar biasa pada jurusan kimia di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, dan menjadikannya salah satu dosen muda di bidangnya. Tak berhenti di situ, Wanita kelahiran 17 April 1997 juga berhasil mendapatkan beasiswa S3 ke Korea Selatan.
Perjalanan Hera, menjadi bukti bahwa latar belakang ekonomi tidak menjadi halangan untuk meraih pendidikan tinggi dan kesuksesan. Ia menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda Indonesia untuk terus bermimpi dan berjuang di tengah keterbatasan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait