KIEV, iNewsSemarang.id – Pemerintah Ukraina mengartikan huruf “Z” sebagai simbol kejahatan perang Rusia. Huruf kramat ini diasosiasikan dengan kejahatan perang Rusia, pengeboman banyak kota, serta terbunuhnya ribuan warga Ukraina.
Oleh karena itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mendesak komunitas internasional untuk melarang penggunaan huruf 'Z'. Huruf latin itu dianggap sebagai simbol invasi militer Rusia ke Ukraina.
"Saya menyerukan semua negara untuk mengkriminalisasi penggunaan simbol 'Z' sebagai cara untuk secara terbuka mendukung perang Rusia melawan Ukraina," kata Kuleba, di Twitter, Selasa (29/3/2022).
"Dukungan publik terhadap barbarisme ini harus dilarang," ujarnya lagi.
Sebagai informasi, Rusia sebenarnya tak hanya menggunakan huruf Z sebagaimana dipasang di kendaraan militer yang dikerahkan ke Ukraina, tapi juga V.
Di Rusia, dua huruf itu menjadi simbol yang digunakan luas untuk mendukung serangan militer terhadap Ukraina yang dimulai pada 24 Februari. Huruf tersebut banyak digunakan pada spanduk dan stiker mobil.
Banyak teori tentang asal usul simbol huruf ini. Namun para pengamat dalam guyonan menyebutkan V dan Z mewakili inisial presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Pengamat lain berspekulasi bahwa kedua huruf itu mewakili detasemen militer Rusia, Barat dan Timur.
Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan pada awal Maret menjelaskan, huruf Z berarti kemenangan dan V kebenaran.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait