Heboh Prostitusi di IKN: PSK Layani Kuli Bangunan hingga ASN, Segini Tarif Sekali Kencan

Jonathan Simanjuntak
Ilustrasi pekerja seks komesial.(PSK).(Foto:Ist)

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pihaknya telah membongkar 8 lokasi prostitusi di IKN. Namun, peristiwa itu terjadi pada bulan puasa kemarin.

Pembongkaran, kata Basuki, dilakukan bersama Satpol PP. Adapun lokasinya berada di sebuah warung yang diduga menjadi tempat pekerja seks komersial (PSK) menjajakan dirinya.

"Yang saya tahu pada waktu Ramadan, itu ada prostitusi itu. Kemudian kami gabungan, dengan kepolisian, Satpol PP Kemudian deputi pengendalian pembangunan kami sendiri turun. Ada 8 warung yang kami selesaikan waktu itu," kata dia saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). 

Dia pun menegaskan saat ini sudah tidak ada praktik prostitusi di IKN. Sedangkan, kabar yang beredar saat ini adalah pengulangan dari informasi terdahulu.

"Kalau yang ada yang online sekarang ternyata itu recycle informasinya. Sebelumnya (informasi) itu ada, nah sekarang di-recycle. Menurut deputi pengendalian kami, 'Oh itu recycle Pak, sekarang sudah nggak ada'," ucap Basuki.

Kabar bisnis prostitusi di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sempat menghebohkan publik. Hal itu ditandai dengan tertangkapnya puluhan PSK dari sejumlah daerah di Indonesia.

Para PSK menyasar pekerja proyek IKN maupun pengunjung yang datang untuk menyaksikan ibu kota baru. Tarif sekali kencan yang dipatok pun bervariasi mulai Rp300.000 hingga Rp700.000.

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network