Sinergi Kemenkum Jateng-Bappeda Wonogiri: Dorong Pendaftaran Merek Kolektif “Bakso Wonogiri”

Arni Sulistiyowati
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Wilayah Jawa Tengah melakukan pertemuan strategis dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wonogiri. (Foto: Dok)

WONOGIRI, iNewsSemarang.id - Upaya memperkuat identitas kuliner khas daerah terus digencarkan. Kamis (31/07), Kantor Wilayah Kementerian Hukum Wilayah Jawa Tengah melakukan pertemuan strategis dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wonogiri.

Tim Kanwil Kemenkum Jateng disambut dengan baik oleh Heru Utomo selaku Kepala Dinas Bappeda Kabupaten Wonogiri. Pertemuan di kantor Bappeda Wonogiri ini menjadi ajang koordinasi penting dalam mendorong pendaftaran merek kolektifBakso Wonogiri” ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Pendaftaran merek kolektif tersebut bertujuan memberikan perlindungan hukum kepada para pelaku usaha bakso di Wonogiri. Tak hanya itu, langkah ini juga diharapkan mampu memperkuat branding kuliner khas Wonogiri di tingkat nasional hingga internasional.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme pemerintah daerah dan para pelaku usaha di Wonogiri dalam melindungi produk unggulan lokal. Pendaftaran merek kolektif bukan hanya soal legalitas, tapi juga bentuk komitmen membangun ekonomi daerah berbasis kekayaan intelektual,” ungkap Analis Kekayaan Intelektual Muda Tri Junianto.

Dalam forum yang sama, kedua belah pihak juga membahas rencana spektakuler pencatatan Rekor MURI pada tahun ini, yaitu penyajian 50.000 bakso dalam satu event besar. Target ini merupakan kelanjutan dari pencapaian tahun sebelumnya, di mana Wonogiri berhasil memecahkan rekor MURI dengan menyajikan 30.000 bakso.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen promosi kuliner, tetapi juga strategi penguatan sektor UMKM dan pariwisata lokal. Dengan melibatkan berbagai pelaku usaha, event tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta memperkuat posisi Wonogiri sebagai sentra kuliner bakso yang khas dan otentik.

Terpisah, Kepala Kanwil Kemenkum Jateng Heni Susila Wardoyo mendukung pertemuan ini menandai langkah konkret sinergi antara instansi pusat dan daerah.

" Ini akan mendorong pelestarian budaya sekaligus pencapaian ekonomi melalui perlindungan kekayaan intelektual, " ujar Heni Susila Wardoyo.

Editor : Arni Sulistiyowati

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network