Karena itu, PT KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi untuk memastikan perjalanan kereta lainnya tidak terganggu.
“Ada gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir, namun kami memastikan upaya perbaikan segera dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 8-10 jam,” kata Anne dalam keterangan resminya.
Anne mengatakan, PT KAI sedang menginvestigasi untuk mengetahui penyebab anjloknya kereta tersebut yang terjadi pada pukul 15.47 WIB.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan yang terdampak. Kami akan terus memberikan informasi pembaruan terkini kepada pelanggan,” ucapnya.
Kapolres Subang, AKBP Donny Eko Wicaksono mengatakan, kereta tersebut anjlok saat mendekati Stasiun Pegaden Baru. “Pas mau mendekati Stasiun Subang (Pegaden Baru) ada lima kereta di belakang tiba-tiba keluar rel,” katanya.
Dia menuturkan, saat ini, proses evakuasi penumpang dan barang bawaan masih berlangsung. “Kita juga Sudha kerahkan personel untuk proses pengamanan,” ucapnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait