Bupati Pati Naikkan Pajak PBB hingga 250% Bikin Warga Menjerit, Sudewo: Saya Tak Akan Ubah Keputusan

Diwam Mohammad Zahri
Bupati Pati Sudewo yang viral di media sosial karena melontarkan tantangan kepada warga yang menolak rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). (Foto: Ist)

Bupati Sudewo berdalih, kenaikan ini dilakukan karena tarif PBB tak pernah disesuaikan selama 14 tahun. Ia membandingkan pendapatan PBB Pati yang stagnan di angka Rp29 miliar, jauh di bawah kabupaten tetangga seperti Jepara (Rp75 miliar), Kudus, dan Rembang (Rp50 miliar).

"Kabupaten Pati itu lebih besar dari Jepara, Rembang, dan Kudus, tapi pendapatan PBB kita jauh di bawah mereka. Ini tidak sebanding dengan potensi yang kita miliki," katanya.

Menurutnya, kebijakan ini murni untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mendanai program pembangunan prioritas seperti infrastruktur jalan, RSUD, pertanian, dan perikanan.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network