BLORA, iNewsSemarang.id - Kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora sejak Minggu (17/8) hingga Senin (18/8) malam masih belum padam.
Insiden kebakaran ini menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kerusakan rumah, dan ratusan warga harus mengungsi.
"Berdasarkan laporan terbaru yang diterima pukul 21.45 WIB, sebanyak 300 kepala keluarga (750 jiwa) terpaksa mengungsi ke rumah kerabat," kata Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono dikutip dari Antara, Senin.
Sebanyak tiga kepala keluarga atau 10 jiwa mengungsi ke Balai Desa Gandu yang telah disiapkan sebagai posko darurat.
Tragedi ini menelan tiga korban meninggal dunia akibat luka bakar serius, yakni Tanek (60), warga Desa Gandu, Sureni (52), warga Dukuh Gendono, dan Wasini (50), warga Dusun Bendono.
Selain itu, dua orang masih dirawat di RSUD dr Sardjito Yogyakarta, yakni Heti (30), seorang ibu rumah tangga dan AB (2), seorang balita, keduanya warga Desa Gandu.
Kebakaran juga berdampak pada sektor peternakan. Tercatat enam ekor sapi dan tiga ekor kambing berhasil diungsikan, namun satu ekor sapi dan dua ekor kambing mati.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait