Di akhir sambutannya, Gubernur mengajak seluruh elemen untuk bersinergi membangun Jawa Tengah.
“Dengan semangat Jawa Tengah Maju dan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045, saya mengajak pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk bergandengan tangan demi mewujudkan Jawa Tengah yang sejahtera, berkeadilan, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Sejumlah program prioritas juga menjadi perhatian, di antaranya penurunan tarif BRT Trans Jateng menjadi Rp1.000 untuk pelajar, buruh, veteran, lansia, dan disabilitas; pemberian insentif guru keagamaan dengan total anggaran Rp92 miliar; program beasiswa luar negeri ke Korea Selatan untuk 100 mahasiswa; peluncuran program desalinasi air pertama di Pekalongan; serta pengajuan tembang “Lir Ilir” sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
Partisipasi Kemenkum Jateng dalam peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah menjadi wujud dukungan terhadap visi pembangunan provinsi, khususnya dalam memperkuat sinergi antarinstansi dan mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Kehadiran Kemenkum juga merepresentasikan komitmen kebersamaan dalam mewujudkan Jawa Tengah yang lebih maju dan berdaya saing.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait