Update 12 Pemancing Terempas Badai di Area Dam Pelabuhan Tanjung Emas: 4 Tewas, 1 Masih Hilang

Ahmad Antoni
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad pemancing yang terempas di area dam merah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Foto: Dok Basarnas

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Upaya pencarian terhadap pemancing yang hilang akibat terempas badai saat memancing di area dam merah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Selasa (19/8) akhirnya membuahkan hasil.

Dua dari tiga pemancing yang hilang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia terapung di laut. 

"Korban pertama atas nama Pujo Margono ditemukan pukul 15.00 WIB dan M. Kiswanto tak lama setelahnya, sekitar pukul 15.10 WIB" kata Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang, Rabu (20/8).

Korban pertama, Pujo Margono (56), warga Gayamsari Semarang ditemukan kurang lebih 9 nautical mile (NM) dari LKK tepatnya di perbatasan perairan Morosari Demak. sedangkan M. Kiswanto (35), warga Sarirejo Semarang ditemukan kurang lebih 500 meter dari LKK. 

Pencarian sendiri dilakukan dengan cara penyisiran dari area kejadian ke arah timur sekitar 5 km dengan RIB dan juga perahu karet, penyelaman di area lokasi kejadian serta dengan menggunakan drone thermal Basarnas. 

"Hingga sore hari ini korban terakhir atas nama bapak Sumono, asal Kramas Tembalang Semarang belum berhasil kami temukan. Mengingat sudah mulai gelap, operasi pencarian kami hentikan sementara dan akan kami lanjutkan esok hari,” kata Budiono.

Untuk besok pencarian dilakukan 3 SRU dengan pembagian satu SRU melakukan penyelaman di LKK, satu SRU penyisiran ke arah barat dan satu SRU lagi penyisiran ke arah timur,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, 12 orang pemancing yang berada di area dam merah utara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, terhempas ke laut saat badai hujan deras dan angin kencang menerjang mereka pada Selasa siang sekira pukul 11.30 WIB. Tujuh orang berhasil diselamatkan, namun 5 lainnya tenggelam dan hilang ditelan ombak. 

"Dari total 5 korban, 4 sudah ditemukan dan tinggal satu korban lagi yang akan kami cari. Semoga besok cuaca cerah dan tim SAR gabungan bisa segera menemukan korban terakhir,” ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network