"Selain itu, saya juga menanyakan ke pendaki lain yang turun menuju Basecamp (BC), namun belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai pelaku atau kejadian pencurian ini," katanya.
Dari kejadian ini, netizen ramai memberi komentar. Beberapa menyampaikan bahwa pendaki gunung zaman now tidak lagi mereka yang mencintai alam sesungguhnya, karena berani mengambil yang bukan haknya dan itu bukan karakter seorang pendaki gunung. "Jaman sekarang, naik gunung sudah banyak yang bukan lagi real pencinta alam," ungkap @some***.
"Ini kalau tidak dicari pelakunya bisa menjadi wabah pendaki. Jangan kek gini lah, kalau mau, ya, modal," kata @hen***.
"Perasaan saya diajarkan kalau di gunung itu selalu berlaku baik dan sopan. Ini bisa-bisanya ada yang nyolong. Gak takut keknya si pelaku sama hukum karma," ujar @sul***.
"Pengalaman yang sama ketika saya di Gunung Cikuray. Sisa raincover dan tenda jebol," ungkap @aji***.
Di kolom komentar, si netizen yang membagikan kisah ini pertama kali menyampaikan pesan serius untuk seluruh pendaki gunung atau siapa pun yang hendak naik gunung.
"Maaf bila cerita ini saya buat. Semoga tidak terjadi di pendaki lain dan semoga pihak BC ada evaluasi mengenai hal ini yang sering terjadi di Gunung Slamet. Mohon maaf dan terima kasih," kata si pendaki.
Jadi, itu dia penjelasan mengenai kronologi lengkap pendaki Gunung Slamet yang mengalami kehilangan barang saat meninggalkan tenda menuju puncak gunung.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
