Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berkelakar telah mengikuti lima kali pemilihan presiden di Tanah Air, di mana empat kali kontestasi mengalami kekalahan, termasuk saat didukung Partai Keadilan Sosial (PKS).
"Kita ingin menang, tapi kita juga harus siap kalah, kalau mau belajar kalah belajar dari Prabowo Subianto. Lima kali pemilihan empat kali kalah, PKS ikut-ikut lagi, dua kali dukung gue dua kali kalah. yang gue menang lu ga dukung lagi hahaha," kata dia.
Mantan Danjen Kopassus itu kembali menegaskan dalam menjalani demokrasi harus dewasa. Setelah menjalani pemilihan umum maka masyarakat harus bersatu.
"Jadi saudara-saudara, kita harus demokrasi yang dewasa, siapa presiden, siapa wakil presiden, yang penting siapa pun kita bersatu bekerja untuk bangsa dan negara," tegasnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait