Menurut Budi, dari total korban yang ditemukan, sebagian besar berhasil diidentifikasi oleh tim DVI.
"Dari perkiraan kita 63 (korban tertimbun), dimungkinkan, sekali lagi dimungkinkan, nanti kepastiannya nanti dari DVI, yang 7 body part itu merupakan milik siapa, atau mungkin berdiri sendiri, atau mungkin lebih dari 63,” ujarnya.
Direktur Operasional Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menambahkan bahwa hingga 7 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB, tim gabungan telah mengumpulkan total 67 paket jenazah, termasuk delapan body part.
Tim masih terus melakukan proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Sidoarjo untuk memastikan seluruh korban dapat dikenali dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait