JAKARTA, iNewsSemarang.id – Harga mobil listrik dan motor listrik diprediksi mengalami penurunan pada tahun depan.Harga jadi kendala penyerapan mobil listrik yang berjalan lambat saat ini.
Bahkan, nilainya bisa dua sampai tiga kali lipat dibandingkan mobil bensin sekelasnya. Biaya produksi dalam pembuatan baterai yang tinggi menjadi salah satu penyebabnya.
Namun, saat ini sejumlah produsen mobil listrik mulai berkolaborasi dalam memproduksi baterai. Hal ini untuk memangkas biaya operasional dan membuat harga mobil listrik semakin terjangkau.
Menteri Transportasi dan Jalan Raya India, Nitin Gadkari, memprediksi harga mobil listrik setara dengan mobil bensin sekelasnya tahun depan. Bahkan, ia mengatakan itu akan terjadi beberapa bulan ke depan.
"Ketika saya meresmikan peluncuran mobil listrik, biaya baterai bisa mencapai 150 dolar AS (Rp2,4 juta) per kWh. Sekarang hanya 55-65 dolar AS per kWh. Saya rasa dalam empat sampai enam bulan ke depan, motor listrik, mobil listrik, dan bus listrik akan memiliki harga yang sama dengan kendaraan bensin," jelas Gadkari, dikutip dari India Times, Senin (13/10).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
