3. Visualisasi Berbentuk Gelombang:
Menampilkan representasi visual dari pesan suara yang dapat memudahkan kita mengikuti visualisasi keras lemahnya suara pada rekaman.
4. Pratinjau Draf:
Dengarkan pesan suara Anda sebelum mengirimnya.
5. Penanda Pemutaran:
Jika Anda menjeda saat mendengarkan pesan suara, Anda dapat melanjutkan pemutaran terakhir saat kembali ke chat.
6. Pemutaran Cepat di Pesan yang Diteruskan:
Putar pesan suara dengan kecepatan 1,5x atau 2x untuk mendengarkan pesan suara lebih cepat di pesan biasa atau pesan yang diteruskan.
"Pesan suara telah membantu mempercepat dan mempermudah pengguna dalam melakukan percakapan yang lebih ekspresif. Mengekspresikan emosi atau kegembiraan melalui pesan suara terasa lebih natural jika dibandingkan dengan melalui pesan teks," kata WhatsApp.
Di banyak situasi, sambung mereka, voice chat merupakan bentuk komunikasi yang lebih diminati di WhatsApp. Sebab, pesan suara mudah digunakan oleh siapa saja.
Misalnya, anggota keluarga yang kurang suka mengetik pesan teks, sahabat yang hobi bercerita, teman sejawat yang membutuhkan kata-kata penyemangat, atau bagi Anda yang ingin mendengar suara manis pasangan di penghujung hari yang melelahkan.
"Kami sangat senang karena fitur baru ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang untuk segera Anda coba," papar WhatsApp.
Editor : Miftahul Arief
Artikel Terkait