“Saat banjir hebat melanda mengakibatkan jalan raya Kaligawe tergenang, Bapak-bapak TNI sigap memberikan bantuan, bahkan menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi pasien dan tenaga medis,” ujarnya.
Menurutnya, bantuan dari pihak TNI dan Polri ini sangat vital, memastikan bahwa pelayanan kesehatan di RSI Sultan Agung sebagai rumah sakit rujukan dan World Islamic Teaching Hospital tetap berjalan optimal.
Akses yang kembali lancar, meski harus melalui upaya evakuasi, sangat membantu pasien yang memerlukan perawatan mendesak, termasuk mereka yang datang dari wilayah Demak, Kudus, hingga Pati.
Apresiasi ini menjadi penegasan pentingnya sinergi antara rumah sakit, TNI, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan seperti banjir dan rob yang menjadi langganan di kawasan Kaligawe.
“Ke depan, kita harus membiasakan diri dan membuat standar hidup dan kerja di daerah rob dan mitigasi bencana dengan prinsip care, do something, to make happy,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait