6. Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani yang menjadi salah satu korban G30S/PKI mendapat gelar Pahlawan Revolusi. Pemberian gelar sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 111/KOTI/1965. Pangkatnya dinaikkan secara anumerta dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal.
Ahmad Yani lahir di Purworejo pada 19 Juni 1922. Ia merupakan putra dari pimpinan pabrik gula di Jenar, Purworejo yang memiliki keturunan darah pahlawan dari prajurit Pangeran Diponegoro.
Ahmad Yani juga merupakan pendiri pasukan khusus Banteng Raiders (saat ini bernama Yonif 400/Banteng Raiders) yang merupakan pasukan pemukul Kodam IV Diponegoro.
7. KH Samanhudi
Pahlawan yang berasal dari Surakarta ini berjasa dalam mengembangkan kemajuan perekonomian Indonesia di masa pergerakan merebut kemerdekaan. Ia menggasan organisasi Sarekat Dagang Islam yang akhirnya menjadi Sarekat Islam.
Atas jasa besarnya tersebut, KH Samanhudi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 9 November 1961, berdasar Keppres No 590 Tahun 1961.
8. Dr. Muwardi
Dr Muwardi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 4 Agustus 1964 melalui SK No 190 Tahun 1964. Ia merupakan lulusan STOVIA yang kemudian menjadi anggota Jong Java dan ikut mengikrarkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Pahlawan asal Pati, Jawa Tengah ini sempat terlibat dalam peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, dan menjadi Ketua Barisan Pelopor pada 1945 di Surakarta.
9. Dr. Cipto Mangunkusumo
Pahlawan asal Jawa Tengah selanjutnya ini lahir pada 4 Maret 1886 di Pecangakan, Ambarawa, Semarang. Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 2 Mei 1964 melalui SK No 109 Tahun 1964.
Dr. Cipto Mangunkusumo merupakan dokter, wartawan, dan tokoh pergerakan nasional kemerdekaan RI. Dirinya terlibat dalam organisasi Boedi Oetomo dan mengusulkannya untuk dijadikan sebagai organisasi politik.
10. Prof Mr Dr R Soepomo
Prof Mr Dr R Soepomo ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keppres No 123 Tahun 1965. Pria asal Sukoharjo ini lahir pada tanggal 22 Januari 1903.
Prof Soepomo dikenal sebagai orang yang sangat cerdas bahkan ia berhasil memperoleh penghargaan tertinggi dari "Leidsche Universiteitsfonds" yang bernama "Gajah Mada".
11. Ratu Kalinyamat
Ratu Kalinyamat telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional asal Jepara. Penganugerahan gelar tersebut diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat 10 November 2023.
Ratu Kalinyamat menjadi pemimpin Jepara pada 1549-1579.
Menurut Emalia dalam jurnal Sulthanah Pertama 'de Kronige Dame' di Jawa dan Strategi-strategi Kekuasaannya, pada tahun 1544 Retna Kencana yang menginjak usia remaja telah dikirim oleh ayahnya sebagai utusan Demak untuk beraliansi dengan Banten. Ratu Kalinyamat lahir pada abad ke-16 Masehi dan diperkirakan meninggal dunia pada tahun 1579.
Itulah 11 pahlawan nasional berasal dari Jawa Tengah. Dengan mengetahui sosok pahlawan ini diharapkan dapat menimbulkan jiwa nasionalisme tinggi dalam diri masyarakat.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
