“Yang bersangkutan kerap mengunjungi komunitas daring—terutama di forum dan situs-situs gelap—yang menampilkan video atau foto orang yang benar-benar meninggal dunia, biasanya akibat kecelakaan, perang, pembunuhan, atau kejadian brutal lainnya,” kata Mayndra.
Densus 88 Antiteror Polri menyebut terdapat tujuh bahan peledak yang dibawa oleh terduga pelaku ke SMAN 72 Jakarta. Dari total peledak tersebut, empat di antaranya meledak di dua lokasi berbeda.
Sementara tiga peledak lainnya belum sempat digunakan dan telah disita oleh petugas untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
