JAKARTA, iNewsSemarang.id – Pertamina Patra Niaga telah memblokir 394 ribu nomor polisi (nopol) kendaraan tidak boleh mengisi BBM bersubsidi Solar dan Pertalite. Kenapa?
Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, langkah tegas ini merupakan bagian dari strategi pengawasan distribusi subsidi agar tidak diselewengkan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Dia menegaskan Pertamina telah menerapkan sistem QR Code sebagai syarat pembelian BBM subsidi untuk memastikan data kendaraan dan konsumsi BBM tercatat secara akurat.
Mars Ega mengatakan, kebijakan digitalisasi tersebut berjalan efektif. Melalui sistem pencocokan data, perusahaan berhasil mendeteksi ribuan kendaraan yang melakukan pola transaksi tidak wajar.
“Sistem subsidi tepat ini telah melakukan identifikasi fraud terhadap 394 ribu nopol kendaraan yang telah kita blokir untuk antisipasi maupun mitigasi adanya penyalahgunaan BBM di SPBU,” ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR pada Senin (17/11).
Selain memblokir kendaraan yang bermasalah, Pertamina Patra Niaga juga memperkuat pengawasan di tingkat penyalur.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
