MAGELANG, iNewsSemarang.id - Program Makan Bergizi (MBG) disosialisasikan kepada masyarakat Desa Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Sosialisasi program MBG merupakan inisisasi yang dilakukan Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN).
Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Nafa Indria Urbach, Tenaga Ahli BGN Teguh Suparngadi, Kepala Desa Tegalrejo, Agung Prambodo, serta ratusan masyarakat yang merupakan warga setempat.
Dalam paparannya, Nafa Indria Urbach menegaskan bahwa Program MBG merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan status gizi masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi yang terukur, terstandar, dan mudah diakses oleh kelompok sasaran.
Ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, bukan hanya pada sisi penyampaian informasi program, tetapi juga mendorong kesadaran tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi setiap hari.
“Pengawasan terhadap program MBG dilakukan secara komprehensif, mulai dari penilaian menu, pemantauan lapangan, hingga evaluasi rutin. Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Nafa Indria Urbach dalam keterangan Kamis (27/11/2025).
Ia menambahkan bahwa peningkatan pemahaman masyarakat akan gizi menjadi kunci penting untuk memperkuat dukungan dan partisipasi dalam keberlanjutan program.
Sementara itu, Tenaga Ahli BGN, Teguh Suparngadi, menjelaskan bahwa Program MBG berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi seimbang. Menurutnya, isu kekurangan gizi adalah tantangan global yang membutuhkan perhatian serius, termasuk di Indonesia.
“Program MBG dirancang berdasarkan empat prinsip utama, yaitu pemenuhan kebutuhan energi, keseimbangan zat gizi, kebersihan, dan keamanan pangan,” sebutnya.
Teguh menekankan bahwa menu MBG telah disusun sesuai dengan kebutuhan gizi anak dan kelompok rentan agar manfaat program dapat dirasakan optimal. Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif memberikan masukan dan menyampaikan pengaduan melalui kanal resmi agar pelaksanaan program semakin profesional dan akuntabel.
Kepala Desa Tegalrejo, Agung Prambodo, menegaskan bahwa kolaborasi berbagai pihak merupakan kunci keberhasilan implementasi Program MBG di tingkat daerah.
“Program ini bukan hanya memberi makanan bergizi, tetapi juga membawa dampak sosial dan edukatif. Selain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi, MBG turut menggerakkan ekonomi lokal karena melibatkan pelaku usaha kecil dan penyedia bahan pangan di desa-desa,” jelasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Magelang diharapkan semakin memahami pentingnya pemenuhan gizi serta mendukung pelaksanaan Program MBG secara berkelanjutan.
Pemerintah dan BGN menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas program demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
