Melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan akademisi, pemerintah, dan industri. Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan, alat, dan pengetahuan yang relevan di era kecerdasan buatan.
Pendekatan ini bukan hanya memperkuat kesiapan talenta digital nasional, tetapi juga turut mendorong kontribusi nyata terhadap terwujudnya visi Indonesia Emas 2045, di mana transformasi digital dan inovasi menjadi fondasi utama daya saing bangsa.
Kegiatan ini resmi melanjutkan perjalanan kolaboratif antara Microsoft, BINUS University, dan GreatNusa, dengan target menjangkau lebih dari 50.000 pembelajar dari sektor non-profit, termasuk komunitas, UMKM, asosiasi pekerja, dan NGO.
Melalui program ini, peserta mendapat akses pelatihan AI bersertifikat (Microsoft AI-900 / Azure AI Fundamentals), modul LinkedIn Learning, sesi mentoring langsung dari mentor Microsoft, serta peluang pengembangan solusi AI untuk isu nyata di masyarakat.
Sebagai salah satu mitra utama dalam implementasi program, GreatNusa juga menegaskan komitmennya dalam memperluas akses pembelajaran digital bagi generasi muda.
Nita Felia Pambudi, Chief Operating Officer GreatNusa menjellaskan, kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan pembelajaran AI dapat diterapkan secara nyata oleh generasi muda.
“Kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan generasi muda Indonesia tidak hanya memahami AI, tetapi mampu menggunakannya untuk memecahkan masalah nyata,” kata Nita.
Menurutnya, GreatNusa berperan sebagai learning ecosystem yang menjembatani teknologi, industri, dan masyarakat, sehingga pembelajaran AI benar-benar berdampak dan relevan.
“Tujuannya jelas yakni mempersiapkan generasi muda menjadi talenta digital yang siap kerja, inovatif, serta mampu menciptakan solusi bermakna bagi masa depan bangsa,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
