Harapannya, para mahasiswa tetap tenang dan tidak terganggu dalam menempuh pendidikan atau kuliah di Jawa Tengah.
Ketua Ikatan Pelajar Aceh Semarang (IPAS), Muhammad Haekal Halifah menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemprov Jateng kepada mahasiswa asal Aceh, Sumut, dan Sumbar yang terdampak bencana.
Luthfi juga memfasilitasi biaya kos, makanan beberapa hari ke depan, serta komunikasi kepada rektor untuk kemudahan biaya kuliah mahasiswa terdampak.
Terkait fasilitas yang diberikan Gubernur Ahmad Luthfi tersebut, langkah yang saat ini dilakukan oleh IPAS dan komunitas mahasiswa Sumut dan Sumbar adalah melakukan pendataan mahasiswa secara detail.
"Yang dari Aceh sudah terdata 107 mahasiswa, Sumbar ada sekitar 200-an mahasiswa, Sumut ada 100 lebih mahasiswa. Pendataan ini nanti akan kami koordinasikan lagi agar semua terhimpun dan terserap dengan baik, terus bantuan yang diberikan sesuai dengan haknya," ujar mahasiswa Fakultas Hukum Undip ini.
Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswa asal Sumut, Naswa Salsabila, dan mahasiswa asal Sumbar, Ghazza Al Hafizh Hasbi. Keduanya mewakili mahasiswa asal Sumut dan Sumbar menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Gubernur Jawa Tengah.
"Itu sangat membantu bagi mahasiswa. Saat ini prioritas kami adalah melanjutkan pendidikan di sini. Adanya dukungan dari Gubernur Jawa Tengah menjadikan semangat dan tujuan utama menuntut ilmu tidak hilang, juga keluarga di sana tidak perlu memikirkan anak-anaknya di sini," ungkapnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
