Rangkaian acara juga diisi dengan peluncuran dan lelang mahakarya berupa batik masterpiece karya warga binaan, di antaranya motif Batik Malini Padma dan Bunga Teratai. Lelang ini menjadi simbol kepercayaan sekaligus bentuk dukungan nyata terhadap proses pembinaan dan kemandirian ekonomi warga binaan.
Momentum peringatan Hari Ibu ke-97 semakin memperkuat makna kegiatan ini sebagai penghormatan terhadap peran perempuan dan ibu sebagai sumber kekuatan, kasih sayang, serta ketangguhan. Agustina pun menyampaikan penghargaan kepada seluruh perempuan hebat yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.
“Selamat Hari Ibu ke-97. Ibu-ibu yang menginisiasi, mengkreasi, dan menyukseskan acara ini adalah perempuan-perempuan hebat. Terima kasih atas dedikasi, ketulusan, dan karya yang menginspirasi,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Semarang berharap kolaborasi lintas sektor antara lembaga pemasyarakatan, desainer, pelaku seni, dan pemerintah dapat terus berlanjut, guna memperkuat pembinaan, pemberdayaan perempuan, serta mewujudkan Kota Semarang yang inklusif, humanis, dan berkeadilan.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait
